Senin, 27 Januari 2014

Pemilih Cerdas Pilih Caleg Cerdas

Tanggal 9 April 2014 saatnya pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia….katanya. Namun tidak semua warga Indonesia yang sudah berhak memilih menggunakan hak pilihnya. Mengapa demikian? pasti sudah menjadi rahasia umum bahwa mayoritas pemilih yang cerdas menggunakan hak pilih untuk tidak memilih dengan alasan tidak ada caleg yang pas di hati.
Kalau kita berpikir dengan jernih, menggunakan hati yang bersih maka banyak kita temukan Dewan yang seharusnya mewakili rakyat hanya mewakili dirinya dan partai politiknya.
Kalau kita melihat kenyataan yang ada di masyarakat untuk saat ini perlu kita cermati bahwa 1.  sudah ada caleg yang mencuri start. Apakah pantas kalau kita memiliki legislatif yang hobinya mencuri? 2. Caleg yang tidak memiliki wawasan lingkungan yang baik. Buktinya dengan di beberapa pohon di sepanjang jalan tumbuh buah yang bernama spanduk dan umbul-umbul. Mestinya para caleg tersebut memberikan contoh kepada calon pemilih bagaimana sebaiknya mencintai lingkungan bukan malah sebaliknya.3. Legislatif yang hanya bisa memprovokasi terhadap suatu permasalahan  bukan membantu mencari solusi, contoh kalau di tayangan televisi dalam acara talkshow. Saling adu argumen, saling menjatuhkan antara peserta satu dengan yang lainnya sudah menjadi tontonan yang biasa. 4. Banyak dermawan baru khususnya di daerah yang tertimpa bencana. Bukan sumbangan yang tulus yang diberikan tetapi dengan maksud lain alias ada udang di balik batu. Maka perlu diperhatikan kalau seandainya tetangga kita caleg apakah dalam kehidupan sehari-hari juga sudah bergaul dengan masyarakat sekitar bukan saat sosialisasi saja. Yang terakhir adalah apakah caleg pilihan kita religius karena segala perkataan dan perbuatannya nanti dia sanggup mempertanggungjawabkannya kepada yang “diatas” walaupun kenyataannya biang koruptor yang ada di legislatif saat ini juga beragama.
Nah, sekarang keputusan ada di tangan kita masing-masing, apakah caleg yang kita pilih cerdas atau sebaliknya. Waktu menentukan dimulai dari sekarang….

Tidak ada komentar :

Posting Komentar