Rabu, 08 Januari 2014

Konsistensi PDI P terhadap korupsi

Masalah pemberantasan korupsi dan penegakan hukum menjadi perhatian serius PDI Perjuangan (PDIP). PDIP tidak akan memberi ampun terhadap kader yang terlibat korupsi. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap para kadernya jika ada yang tertangkap tangan terlibat korupsi.

Ibu Mega selalu menyampaikan masalah korupsi dalam forum-forum konsolidasi. Para caleg PDIP diminta berhati-hati dengan masalah korupsi. Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, usai membuka pembekalan Caleg se-Bali, NTB dan NTT di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Sabtu (14/12).

Mega mengingatkan, agar kader PDIP jangan sampai terjerat tindak pidana korupsi. Kader atau para caleg, diingatkan harus membangun daerah dan terus terlibat dalam proses pegambilan keputusan politik. Dalam pengambilan keputusan politik kader PDIP harus berpegang pada pemikiran dan nurani.

"Ibu menjelaskan, telah bertemu Ketua KPK Abraham Samad dan menyampaikan silakan KPK ambil (kader PDIP) yang diduga terjerat korupsi, sepanjang tidak ada tebang pilih," tandas Tjahjo.

Jangan sampai dalam proses penegakan hukum itu lanjut Tjahjo, justru menimbulkan fitnah. Kalau ada kader yang tertangkap tangan dirinya mempersilakan diproses hukum.

"Kalau kader itu, tidak tertangkap tangan, tentunya ya kita akan membantu mekanisme hukumnya, kita harus terbuka, kalau tertangkap tangan silakan diproses," tukas Tjahjo mengutip sikap Megawati.

Selain meminta jajaranya berhati-hati, dalam menyambut pemilu dan pilpres, Megawati juga meminta agar KPU bersikap netral, demikian juga bidang Informasi Teknologi pemilu agar lebih baik lagi.

Sumber: rimanews.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar