Senin, 13 Januari 2014

Perintah Harian Ketua Umum

Ketua Umum PDI Perjuangan menegaskan siapapun, baik dari kalangan internal maupun eksternal partai boleh-boleh saja membuat analisis siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Namun, sesuai keputusan Rakernas ke-III pencapresan akan dilakukan setelah Pileg. “Rakernas ke-III sudah diputuskan bahwa pencapresan akan dilakukan setelah Pileg (pemilihan legislatif),” kata Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014).

Terkait parpol lain yang sudah mengumumkan siapa capres mereka, menurut Ketua Umum PDI Perjuangan, hal itu adalah hal wajar sebagai strategi partai lain. PDI Perjuangan, sambung Megawati, mempunyai strategi tersendiri dalam memutuskan calon presiden 2014.

“Tolong saja bersabar, kalau PDI Perjuangan punya strategi sendiri karena memiliki pemimpin itu tidak mudah. Kalau biasa-biasa saja akan merugikan kita sendiri, bagi PDI Perjuangan jangan terbawa arus,” tegas Megawati.

“Kita fokus saja kepada Pileg karena di situ sudah ada aturannya. Karena tanpa kerja keras apa pun juga itu hasil yang akan kita dapatkan. Sudah diinstruksikan DPP, kita harus capai 20 persen dari threshold (syarat mengajukan calon presiden),” jelas Ketua Umum PDI Perjuangan. Untuk melihat  pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan silahkan lihat di sini.

Karena itu, Ketua Umum PDI Perjuangan menginstruksikan semua elemen partai untuk menjalankan empat perintah harian. Empat perintah harian tersebut berisi:

Bagi PDI Perjuangan, Tahun 2014 adalah Tahun Penentuan, Pemilu 2014 harus dijadikan momentum penentuan bagi partai untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat dengan kembali menegakkan pilar-pilar Trisakti dalam pemerintahan baru 2014-2019 agar terwujud Indonesia Hebat.

Pertama; Perkuat konsolidasi seluruh pilar partai untuk memenangkan pileg dan pilres 2014 dengan mengandalkan semangat gotong royong antar struktur partai, kader PDI Perjuangan dan caleg semua tingkatan untuk menjalankan strategi pemenengan pemilu.

Kedua; Perkuat disiplin partai untuk meneguhkan kembali Kongres III PDI Perjuangan di Bali yang menyerahkan kewenangan untuk memilih calon presiden PDI Perjuangan  2014 di tangan Ketua Umum Partai.

Ketiga; Diserukan kepada seluruh elemen partai untuk mewaspadai kemungkinan kecurangan proses pemilihan umum dengan cara melakukan pengawalan seluruh tahapan proses pemilu legislatif dan pemilu presiden sehingga  tercipta pemilu yang jujur dan adil sesuai prinsip-prinsip demokrasi.

Keempat, Buka ruang komunikasi dan dialog seluas-luasnya dengan seluruh elemen bangsa untuk menjadikan partai PDI Perjuangan sebagai rumah besar kaum nasionalis dalam proses pemilihan umum 2014.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar