Indonesia adalah salah satu negara yang cukup subur, hanya mempunyai 2 musim yang membuat sangat mungkin bagi tanaman untuk dapat tumbuh dengan baik. Tanah yang subur dan letak yang strategis ditengah-tengah garis khatulistiwa membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung dan dapat menghasilkan SDA yang baik. Namun sayang SDA yang baik di Indonesia tidak didukung dengan adanya SDM yang baik di Indonesa. SDM yang baik dan terampil perlu, agar SDA dapat dikelola dengan baik dan tidak disalahgunakan. Pengelolaan SDA kadang disalahgunakan oleh beberapa pihak, mengapa hal itu bisa terjadi? Latar belakang dari segala kesalahan yang terjadi adalah, kalau bukan peraturan yang membatasi longgar bisa juga disebabkan oleh kesalahan awal yang sengaja dibuat oleh pemimpin yang akhirnya diikuti oleh anak-anak buahnya. Masih banyak pemimpin-pemimpin sekarang yang hanya menggunakan nama besar serta uang untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi untuk menjadi seorang pemimpin namun kemudian ujung-ujungnya berakhir di pengadilan karena kasus korupsi. Gaji yang sudah cukup besar serta segala macam fasilitas yang sudah didapatkan tidak membuat puas, kenapa masih mau melakukan korupsi? Kalo dipikir-pikir aneh juga, masa tidak puas. Adanya kesempatan, mungkin menjadi salah satu alasan utamanya serta banyaknya pihak-pihak lain yang melakukan hal tersebut, memebuat ketakutan untuk melakukan korupsi berkurang, karena beranggapan apabila ketahuan ,toh....akan dihukum bersama-sama.
Sekarang harga-harga yang semakin naik, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang semakin sulit, persaingan yang ketat, serta ditambah bertambah panasnya bumi, membuat kita tidak mau kan, hanya menikmati sedikit yang seharusnya bisa kita dapat banyak, hanya karena sebagian dikorupsi oleh pihak-pihak yang hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri? Tentu saja tidak, bayangkan mereka sudah berlega-lega dengan AC bahkan membeli lebih dari 1, sedangkan kita masih menggunakan kipas angin biasa. Mereka sudah memiliki mobil lebih dari 1 bahkan berlega-lega, kita berdesakan di bis dan menikmati macet yang juga disebabkan bercecernya mobil yang mereka beli di jalanan, oleh sebab itu sekarang kita harus cermat dalam memilih pemimpin-pemimpin negara nantinya. Pemimpin yang tidak hanya mementingkan diri serta mau bertanggung jawab terhadap jabatannya serta yang dipimpinnya.
Dari beberapa artikel yang saya baca, melihat dari kekurangan negara ini dengan negara lain, serta dari beberapa aturan yang melenceng saya dapat merumuskan 12 kriteria calaon pemimpin masa depan, yang akan kita bahas kali ini adalah bagaimana kriteria calon anggota DPR masa depan yang juga merupakan pemimpin negara ini (legislatif).
1. Calon anggota DPR haruslah Warga negara Indonesia
Yang mengerti bagaimana seluk beluk Indonesia, seperti tahu budaya-budaya Indonesia, tahu wilayah-wilayah Indonesia, tahu keragaman Indonesia, mau menelusuri kekurangan-kekurangan yang terjadi di daerah-daerah terpencil dan memajukan aset Indonesia yang berpotensi namun terbengkalai sebelum disadari bahkan diambil oleh negara lain, pokoknya memperhatikan apa yang dimiliki oleh Indonesia, yang jarang diketahui sekalipun. Yahhh,,,walaupun itu juga merupakan kewajiban seluruh warga negara, namun akan lebih baik apabila pemimpin lebih dahulu mengetahuinya karena memiliki tanggung jawab yang lebih besar kepada negara ini.
2. Calon anggota DPR harus memiliki kepemimpinan yang beramanah.
Kepemimpinan yang beramanah. Kepemimpinan pasti berbicara tentag kekuasaan, kekuasaan akan ada apabila memiliki posisi dan jabatan yang tinggi, dan harus diingat bahwa adanya posisi dan jabatan yang diterima adalah merupakan amanah yang diberikan oleh orang lain karena dianggap mampu untuk mengemban tugas yang diberikan sesuai posisi yang didapat. Lawan dari amanah adalah khianat, oleh sebab itu angota DPR haruslah pemimpin yang memiliki kepemimpinan yang amanah, tidak berkhianat, yaitu pemimpin yang tidak curang dalam proses pencalonannya, seperti memalsukan ijasah, karena akan repot nantinya apabila posisi yang benar-benar penting diisi oleh orang yang tidak berkompeten bahkan tidak mau belajar,tetapi hanya posisi semata, kita tidak mau kan dipimpin oleh orang yang tidak lebih pintar dari kita?
3. Calon anggota DPR haruslah memiliki integritas dan kompetensi
seorang pemimpin, pemimpin haruslah seorang pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan, tidak terpengaruh oleh orang lain karena tanggung jawab anggota DPR besar yaitu menyangkut rakyat. Namun selain tegas pemimpin juga harus memiliki sikap yang humanis atau penuh kasih sayang, mau mengerti penderitaan rakyatnya ataupun merasakan, mungkin bisa diawali dengan menaiki Transjakara busway, hehe, karena apabila merasakan pasti akan lebih mudah untuk menemukan solusi-solusi dari permasalahan yang timbul di negara ini.
4. Calon anggota DPR masa depan harus pemimpin yang memiliki pemikiran yang visioner atau jauh ke depan,
Tidak hanya memikirkan yang sekarang dimana sekarang itu adalah waktu dimana mereka masih menjabat, tetapi adalah bahwa yang mereka putuskan juga harus tetap berjalan ke depannya atau berhasil dilaksanakan seterusnya, hal yang terus berjalan sebagaimana mestinya dan dapat bertahan lama tentu akan terus diingat, oleh sebab itu jangan bekerja untuk hasil yang ada hanya sebentar saja, itu bisa dibilang hanya usaha yang setengah-setengah saja. Memberikan solusi yang hanya sementara namun nantinya hilang hanya akan membuat sesuatu menjadi tidak efisien dan efektif, cotohnya konversi minyak tanah ke gas, yang dulunya diharapkan mampu meringankan rakyat sekarang justru menjadi beban karena harga yang semakin mahal. Harga gas yang mahal malahan membuat rakyat semakin kesulitan dan akhirnya berpindah alternatif bahkan ke kayu bakar yang lebih primitif.
5. Calon anggota DPR haruslah orang yang rendah hati dan mau berpenampilan sederhana.
Rendah hati yang dimaksudkan disini adalah anggota DPR yang tidak sombong, tidak sombong dan menjadi lupa diri karena sudah merasa jabatannya yang sekarang sudah tinggi sehingga mampu melakukan apa saja sesuai sekehendak hati. Diatas langit masih ada langit, maka janganlah sombong, ingat prinsip padi semakin berisi semakin merunduk.
6. Calon anggota DPR haruslah sesorang yang benar-benar berwawasan luas dan pintar
Mencontoh bagaimana cara negara yang lain, yang telah lebih maju memecahkan masalah yang dahulu pernah dihadapinya. Macet, banjir adalah sesuatu yang pernah dilalami oleh negara lain, contoh bagaimana negara lain dapat mengatasinya.
7. Calon anggota DPR haruslah orang yang tidak malas,
Maksudnya adalah seseorang yang tidak menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak berguna, karena lebih baik melakukan sesuatu yang berguna dan menghasilkan daripada melakukan sesuatu yang menarik tetapi tidak menghasilkan apa-apa.
8. Calon anggota DPR haruslah seseorang yang disiplin dan mau menaati waktu,
Sungguh tidak menyenangkan apabila saat melihat televisi tentang rapat-rapat di ruang paripurna terkadang hanya sedikit yang hadir, entah terlambat atau mangkir, teapi yang jelas itu juga bukan contoh yang baik, ingat waktu adalah uang, time is money
9. Calon anggota DPR haruslah seseorang yang mampu memilih dengan tepat
Jangan hanya bisa menyuruh rakyat untuk memilih pilihan yang tepat saat pelaksanaan pemilihan, namun yang dipilih juga pun harus dapat memilih dengan tepat, memilih dengan tepat masalah yang harus didahulukan untuk diselesaikan, masalah mana yang lebih berpengaruh kepada masyarakat, jangan hal-hal yang mungkin sepele menurut saya, seperti aturan tentang pemakaian rok mini kemarin.
10. Calon anggota DPR yang baik haruslah pemikir yang baik,
Dapat memikirkan pemecahan masalah-masalah yang terjadi di Indonesia, fokus terhadap satu masalah tetapi dapat difokuskan menjadi pemcahan masalah yang lainnya.
11. Calon anggota DPR itu harusnya adalah seseorang yang tahu malu
Heran kenapa sekarang banyak para pejabat-pejabat dan anggota parlemen yang masih bisa senyum di kamera padahal jelas-jelas ketahuan korupsi.
12.Calon anggota DPR tidak akan KORUPSI, walaupun tidak ada manusia yang sempurna, namun sekiranya kita bekerja keras untuk mendapatkan hasil kerja yang sempurna agar menjadi pemimpin yang baik.
Sumber : pewarta-indonesia.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar