Rabu, 12 Maret 2014
Cara Baru Money Politik
Jakarta, PEMILU.com - Praktik suap dan money politik dalam pelaksanaan pemilu 2014 mengalami perubahan. Hal itu disampaikan pemerhati Pemilu Komite Pemilih Indonesia (TEPI) Jeirry Sumampow.
Jika dahulu praktik money politik dilakukan para caleg dengan cara mendatangi pemilih untuk memberikan sembako, atau uang jelang pemungutan suara. Maka, pada Pemilu kali ini, para caleg menghemat membelanjakan dana kampanye mereka dan menyediakan dana untuk menyuap penyelenggara pemilu.
"Kita melihat para caleg tak lagi keluarkan duit habis-habisan untuk baliho dan menyuap pemilih. Tapi mereka menyimpan duit untuk bermain di badan peradilan pemilu," ungkap Jeirry, di Jakarta, Senin (17/2)
Menurut Jeirry, praktik politik uang belum bisa hilang. Kendati demikian, caleg mulai menyadari masyarakat kini sudah kian sadar dan cerdas, sehingga mereka tidak bisa dipastikan apakah akan memilih caleg yang memberikan uang.
"Jadi para calon akan bermain di KPU atau MK yang bisa menentukan kemenangan salah satu calon. Begitupun bawaslu yang bisa menyelesaikan perselisihan antar caleg.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar